Kamis, 23 Desember 2010

Tentara Bayaran

Tentara bayaran atau mercenaries, juga populer dengan soldier of fortune adalah tentara yang bertempur dan menyerang dalam sebuah pertempuran demi uang, dan biasanya dengan sedikit penghargaan terhadap ideologi, kebangsaan atau paham politik. Munculnya tentara bayaran umumnya karena adanya konflik-konflik terutama di negara dunia ketiga yang umumnya selalu berkutat dalam masalah politik, kekuasaan, sumber dan kepentingan ekonomi, serta masalah agama dan etnis, sehingga meminta penguasa penguasa atau pihak pihak yang terlibat didalamnya meminta bantuan negara-negara lain terutama negara-negara maju. Selain itu adanya kepentingan rahasia dari negara maju atau negara adikuasa bahkan operasi-operasi intelijen sehingga dikenal dengan istilah perang kotor.

Umumnya yang menjadi tentara bayaran adalah mantan anggota tentara atau anggota tentara yang telah habis masa dinasnya atau tentara yang terpaksa dikeluarkan dari dinas militer baik karena sanksi personel ataupun karena pengurangan personel dalam tubuh angkatan bersenjata. Untuk menghindari gejolak sosial, khusunya di negara negara maju dibentuklah suatu badan usaha yang bersifat swasta yagn bergerak dalam jasa keamanan yang dikenal dengan kontraktor militer swasta (Private Militery Contractors atau PMC) yang sebenarnya bergerak dalam jasa suplai, pelatihan, pengamanan namun juga sering terlibat dalam konflik bahkan aksi militer terutama atas permintaan pemakai jasa (dalam hal ini lembaga pemerintah bahkan unsur pemberontak).




Biasanya personel yang terlibat merasa bahwa dirinya masih dianggap layak untuk berdinas di dalam ketentaraan, juga memiliki keahlian khusus dalam dunia ketentaraan misalnya mantan anggota pasukan khusus yang umumnya disukai karena keterampilannya dan kebiasaan berada dalam unit unit tempur kecil yang mandiri, atau karena keinginan atau jiwa militer yang masih melekat dalam diri para mantan anggota militer, atau karena bayaran yang diperoleh bisa lebih tinggi daripada ketika masih berdinas dalam institusi militer. Aksi mereka kadang-kadang lebih nekad dibandingkan tentara reguler bahkan anggota pasukan khusus, dengan perlengkapan senjata seadanya mereka justru mampu menembus garis depan.
Karena keberadaan mereka yang tidak resmi atau ilegal, kerapkali keberadaan mereka mengundang opini negatif bahkan kecaman dari organisasi-organisasi H.A.M. Sering keberadaan mereka justru terlibat dalam dunia kriminalitas seperti mafia, atau triad yang umumnya terlibat antar negara seperti kasus mafia obat bius atau narkotika.


Keberadaan mereka tidak pernah terlepas dari setiap konflik maupun pepearangan bahkan sejak peradaban ribuan tahun silam. Tercatat dalam sejarah, Karthago misalnya, menempatkan tentara-tentara bayaran dalam jajaran resmi militernya dalam menghadapi ancaman hegemoni Romawi, tak terkecuali para firaun, raja-raja, shogun memanfaatkan keberadaan mereka dalam perang.


Selain tentara bayaran, sering juga ditemukan para petualang politik (avonturir) bahkan pejuang-pejuang bersenjata yang beroperasi antar negara atau disetiap negara negara yang mengalami konflik bersenjata. Perbedaannya dengan tentara bayaran, para petualang politik atau pejuang lintas negara biasanya terjun dalam konflik karena kesamaan ideologi, aliran atau semangat etnis atau agama. Dalam dunia kontemporer, yang termasuk dalam katagori ini misalnya Che Guevara, Osama bin Laden, Ibnul Khattab yang muncul dalam peperangan di Bosnia Herzegovina, Kosovo dan Chechnya dan Shamil Basayev di Chechnya dan Ingusethia.


Menurut Konvensi Jenewa 1949, pengertian mercenary (tentara bayaran) adalah : 

  1. direkrut secara khusus baik di dalam maupun luar negeri untuk bertarung dalam sebuah konflik bersenjata
  2. benar-benar mengambil bagian secara langsung dalam konflik-konflik
  3. mengambil bagian dalam konflik-konflik secara khusus untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan bahkan dijanjikan, oleh salah seorang pihak dalam konflik tersebut, kompensasi materiil yang berjumlah besar, melebihi jumlah yang dibayarkan kepada para pejuang yang berpangkat setingkat di angkatan bersenjata pihak tersebut.
  4. bukan berkewarganegaraan sama dengan salah satu pihak dalam konflik tersebut maupun penduduk suatu wilayah yang dikuasai salah satu pihak.
  5. bukan anggota angkatan bersenjata salah satu pihak; dan
  6. belum pernah dikirim oleh sebuah negara yang bukan salah satu pihak dalam konflik untuk melaksanakan sebuah tugas resmi sebagai bagian dari angkatan bersenjata ini.
Berikut merupakan dafatar film yang menceritakan tentang serba serbi tentara bayaran : 
  1. A-Team
  2. Expendables
  3. Dogs of War
  4. Proof of Life
  5. Mercenary for Justice
  6. Babylon A.D
  7. Blood Diamond
  8. dll







Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_bayaran_menurut_Konvensi_Geneva
http://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_bayaran
Majalah Angkasa edisi Tentara Bayaran

Photo :
http://www.google.co.id/images?um=1&hl=id&safe=off&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&biw=1280&bih=608&tbs=isch%3A1&sa=1&q=film+tentara+bayaran&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=


Sekian dulu nantikan revisi tulisan :)














2 komentar:

  1. wah kalau di Indonesia ada tentara bayaran yang membela negara Indonesia pasti akan aman gak ya ???????
    dari ancaman negara luar ???????

    BalasHapus
  2. Saya rasa kalau untuk Indonesia saat ini belum bakalan ada negara yang berani menginvasi, selain karena wilayah kita luas, negara kita juga negara kepulauan jadinya kalau pun ada negara yang mau invasi harus pikir 2 kali, selain harus memiliki armada laut yang hebat siap2 untuk perang gerilya karena kehebatan tentara Indonesia ya salah satunya perang gerilya :)

    BalasHapus